Sunday, 8 January 2017

Sejarah Abu Bakar As-shiddiq


1.Biografi Abu Bakar As Si-shiddiq
         Nama asli beliau adalah Abdullah ibnu Abi Quhafah at tamimi,di masa jahiliyah bernama Abdul ka’bah.Setelah masuk islam, Nabi mengganti namanya menjadi Abdullah Abu Bakar.Namun orang-orang memanggilnya Abu Bakar.Nama ini diberikan karena di adalah orang yang paling dini memeluk islam,Dalam bahasa Arab,Bakar berarti dini atau pagi.Selain itu ,Abu Bakar sering kali dipanggil  Atiq atau yang tampan,karena ketampanan wajahnya.Sementara Nabi memberikan Abu Bakar gelar As-shiddiq,dikarenaka dia membenarkan kisah isra’Miraj’ nabi ketika banyak penduduk Mekkah menginkarinya.

         Abu Bakar lahir pada 572 M di Mekkah,tidak berapa lama setelah Nabi Muhammad lahir.Kerena kedekatan umur ionilah Abu Bakar sejak kecil bersahabat dengan Nabi,Persahabatan kedunya  tidak terpisahkan,baik sebelum maupun sesudah  Islam datang.Bahkan persahabatan keduanya bertambah erat ketika sama-sama berjuan menegakkan Agama Allah.

         Biarpun hidup pada  zaman jahiliyah,berbagai kebaikan telah melekat pada Abu bakar sejak kecil,lembut dalam bertutur kata,dan sopan dalam bertindak merupakan beberapa sifat bawaannya.Ia juga perasa dan sangat mudah tersentuh hatinya.Selain itu Abu Bakar dikenal cerdas dan berwasan luas.
        Abu Bakar adalah seorang sahabat  Nabi yang dikenal akan kedermawannya.Demi membela kaum muslimin yang tertindas di Mekkah,Abu bakar tak segan-segan mengelurkan hartanya.Salah satu kisah terkenal yang menggambarkan kedermawannya tentu saja ketika ia menebus  Bilal Bin Rabbah dari tanga majikannya yaitubu  Umayyah Bin Khalaf.Lewat perantara Abu Bakar,Allah memberi pertolongan kepada hambanya yang teguh imannya.
       Melalui perantara Abu Bakar pula banyak penduduk Mekkah yang menyatakan diri masu islam,seperti Utsman bin Affan,Abdulrahman bin Auf,Talhah bin Ubaidillah,Saad bin Abi Waqqas,Zubair bin Awwam dan Ubaidillah bin Jarrah adalah beberapa sahabat yang masuk islam atas ajakan Abu Bakar.Merekalah yang kemudian dikenal dengan nama Assabiqunal Awwalun.
        Setelah masuk islam,Abu Bakar menjadi salah satu pembela Nabi yang paling kukuh,baik ketika di Mekkah maupun di Madinah.Abu Bakar yang menemani nabi melakukan hijrah ke  Yatsrib (Madinah).Setelah tiba di Madinah,Abu Bakar tinggal di Sunh,daerah di pinggiran kota Madinah.di kota tersebut, Abu Bakar dipersaudarakan dengan dari seorang suku Khasraj yang bernama Kharijah bin Zaid dari bani Haritsah.Di rumah kharijah tersebut Abu Bakar tinggal,hubungan orang kedua ini  bertambah erat ketika  Abu Bakar menikahi anak Kharijah bernama Habibah.Di madinah,Abu Bakar beralih profesi dari pedagan kain menjadi petani.

2.proses terpilihnya Khalifah Abu Bakar As –Shiddiq
        Setelah Rasulullah Sawv,wafat,kaum muslimin dihadapkan sesuatu problema yang berat,kaerena Nabi sebelum meninggal  tidak meninggalkan pesan apa yang siapa yang akan mengganti  sebagai pimpinan umat.Suasana wafatnya Rasulullah tersebut menjadikan kaum muslimin dalam kebingunan.Hal ini karena Mereka sama sekali tidak siap kehilangan beliau  baik sebagai pemimpin,sahabat,maupun sebagai pembimbing yang mereka cintai.
          Ditengah kekosongan pemoimpin tersebut,ada golongan sahabat dari Anshar yang berkumpul di tempat Saqifah bani Sa’idah,sebuah temppat yang biasa digunakan sebagai pertemuan dan musyawarah penduduk mkota Madinah.Pertemuan golongan Anshar di Saqifah Bani Sa’idah dipimpin oleh seorang sahabat yang sangat dekat Rasululklah Saw,Ia adalah Sa’ad bin ubadah tokoh terkemuka suku Khasraj.
           Pada waktu saad  bin Ubadah mengfajukan wacana dan gagasan tentang siapa yang pantas  untuk menjadi pemimpin sebagai pengganti Rasulullah ia menyatakan bahwa kaum anshar-lah  yang pantas memimpin kaum muslimin.Ia mengemukakan demikian sam bil berargumen bahwa golongan Anshar lah yang telah banyak menolong Nabi dan kaum muhajirin dari dan penindasan orang-orang kafir Quraisy.Tentu saja gagasan dan wacana  ini di setujui oleh para sahabat dari  golongan Anshar.Pada saat bebrap tokoh Muhajirin seperti Abu Bakar,Umar  bin khatab ,dan Abu ubaidah bin jarrah dan sahabat muhajirin yang lain mengetahui pertemuan orang-orang Anshar tersebut, mereka segerah menuju ke Saqifah bani Sa’idah kaum Anshar nyaris bersepakat untuk mengankat dan membaiat Saad bin Ubadah. Namun,kaum  Muhajiri yang diwakili.Abu Bakar menolaknya dengan  tegas membaiat  Saad bin Ubadah. Abu Bakar mengatakan pada golongan Anshar bahwa jabatan Khalifah sebaiknya diserahkan kepada kaum Muhajirin.Alasan Abu Bakar merekalah yang lebih dulu memeluk agama islam.Kaum Muhajirin dangan  perjuangan yang berat selama 13 tahun menyertai Nabi dan membantunya mempoertahankan islam dari ganngguan dan penindasan kaum kafir Quraisy di Mekkah.Denag ususlan Abu Bakar ra.golongan anshar tidak dapat membantah usulannya.
       Kaum Anshar menyadari dan ingat, bagaiman keadaan mereka sebelum Nabi dan para sahabatnya  dari Mekkah mengajak masuk islam,bukan diantara mereka sering terlibat perang saudaraan yang berlaru-larutDan dari sisi kualitas tentu saja para  sahabat  Muhajirin adalah manusia-mansia  terbaik dan pantas menggantikan kedudukan Nabi dan menjadi khalifah pemimpin kaum muslikmin.Pada saat yang bersamaan  Abu Bakar menunjuk dua orang Muhajirin di sampimnya sangat dikenal dekat  dengan Nabi,yaitu Umar Bin Khatab  dan Abu Ubaidah bin Jarrah.Abu Bakar menyusulkan memilih  satu di antara keduanya untuk menjadi khalifah.Demi kian kata Abu Bakar kepada kaum Anshar semabari menunjuk saad bin Ubaidah bin Jarrah.Namun sebelum kaum Anshar merespon usulan Abu Bakar,Umar dan Abu Ubaidah justru menolaknya,dan keduanya jutru balik  menunjuk dan memilih Abu Bakar.Secara cepat dan tegas Umar mengayunkan tangannya ke tangan Abu Bakar dan mengankat tangan Abu Bakardan membaiatnya.Lalu apa yang dilakukan  Umar ini segera diikuti oleh Abu Ubaidah.Dan akhirnya diikuti kaum Anshar untuk membaiat Abu Bakar Kecuali saat bin Ubadah.

        Lalu pada esok harinya, baiat terhadap Abu Bakar  secara umum dilakukan untuk  umat muslim di Madinah dan dalam pembaiatannya  tersebut,Abu Bakar berpoidato sebagai berikut :
“saudar-saudara,saya sudah dipilih untuk pemimpin kalian sementara saya bukanlah orang terbaik diantara kalianJika saya berlaku baik,bantulah saya.Kebenaran adalah suatu kepercayaan dan dusta merupakan pengkhianatan.Taatilah saya selama  selama saya taat kepada Allah dan Rasul-Nya.Tetapi jika saya melanggar perintah Allah dan Rasu-Nya maka gugurlah ketaatanku kepada saya.
Demikianlah,proses terpilihnya Abu Bakar  menjadi khalifah sebagai pengganti Rasulullah Saw.
Lain Abu Bakar lain pula Umar bin Khatab.Pada saat khalifah Abu Bakar merasa dekat dengan ajalnya,Ia menunjuk Umar bin Khatab  untuk menggantinya ,Namun sebelum menyampaikan ide dan gagsan untuk menunjuk Umar,Abu Bakar mengambil beberapa sahabat terkemuka seperti AbdulRahman bin Auf,utsman bin Affan,Asid bin Hudhair al-ashari.Sa’ad bin Ziad dan sahabat  dari golongan muhajirin dan anshar untuk dimintai penilaian dan pertimbangan dan akhirnya mereka menyetujui.

          Setela Umar bin Khatab meninggal,Khalifah dipegang oleh Utsma bin Affan,Pada waktu Umar hendak mengimani shalat subuh  tiba-tiba diserang oleh lu’lu’ah Fairuz dan berhasil menikam perut Umar bun Khatab namun tidak langsung meninggal. Pada saat-saat tersebut,Proses pamilihan terajadi paskah  tragedy shubuh,Umar membentuk dewan yang beranggota enam orang sahabat yaitu Abdurrahman bin Auf,Zubair bin Awwan,Saad bin Abi Waqash,Thalhah bin ubaidillah,Ustman bin affan,dan Ali bin Abi thalib dan dalam sidang yang a lot dan waktu yang panjang akhirnya Utsman yang berusia 70 tahun terpelih untuk mengganti Umar bin khatab.

        Setelah Utsma Meninggal Dalam Sebuah Kerusuhan Tanggal 17 Juni 656 M.Terjadilah Kekosongan  Kekuasaan, Ali Bin Abi Thalib Diusulkan Oleh Zubair Bin Awwan,Dan Thalhah Bin Ubaidillah Untuk Mengganti Utsman,Dan Pada Awalnya Ali Menolak,Namun Setelah Banyak  Dukungan Yang Mengalir Dan Atas Desaknya Banyak Sahabat Akhirnya Ali Menerima Dan Dibaiat Menjadi Khalifah Di Masjid Nabawi Tanggal 24 Juni 656 M. 

Saturday, 7 January 2017

PERANG BADAR

         
          Perang badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 H,di dekat pirigi bernama badar,125 km setelah madinah antara mekkah karena itu peperangan ini terkenal dengan nama perang badar,.Sebab utama terjadinya [perang badar karena kaum kafir Quraisy  telah mengusir kaum  muslimin dari mekkah.

          Ketika kafilah perdagangan  kafir Quraisy yang di pimpin  oleh Abu Sufyan bin harb melintasi negeri madinah,Rasulullah  menyuruh mencegatnya di  adalah pertengahan jalan,karena harta yang di bawah  oleh mereka sebagian besar adalah harta rampasan dari kaum muslimin  ketika mereka akan behijrah ke Madinah.

          Segerah disusun pasukan  islam satu sebanyak 313 orang yang terdiri dari 210 orang muslim Anshar dan lebihnya dari muslimin Muhajirin,berbeda pasukan islam  dipegang  oleh Mus,ab Bin Umair. Mendengar Rasulullah Saw. Telah menyiagakan pasukan,Abi Sufyan segera kembali ke mekkah memberikan kabar kepada  tokoh kafir Quraisy.Maka Abu jahal  membentuk pasukan berkekuatan 1000 orang yang melindungi  kafilah perdagangan mereka dari serangan pasukan islam.
Rasulullah membentuk  regu pengintai untuk menyelidiki kafilah  perdagangan.Pasukan kafir Quraisy  telah mengawal mereka  menuju ke desa  Badar..Hal ini segerah dilaporkan  kepada Rasulullah.Untuk menhadapi kafir Quraisy,Rasulullah bemusyawarah kepada sahabat kaum Muhajirin dan anshar, dan disepakati untuk menuju ke desa  Badar untuk menyongsong kedatangan  pasukan kafir Quraisy.Pasukan islam berkema dekat sumber air di desa  badar sehingga dengan mudah menghadang pasukan kafir Quraisy  dan mencegah mereka untuk mengambil perbekalan air untuk pasukannya.

           Sebelum berkecamuk perang antara ke duanya pasukan,terjadi perang tanding.Majulah dari  pasukan kafir Quraisy  AL-Awad bin abdul Asad,dapat dikalahkan   oleh dari pasukan  islam.Lalu muncul Atabah bin Rabi,ah,Syaiban binWalid dari pasukan kafir Quraisy dan dapat dikalahkan oleh Hamzah bin Abdul Muthalib,Ali bin abu  Thalib dan Ubaid bin Al-arist.Pasukan Quarisy kemudian menyerbu medang perang,tetapi da;pat dikalahkan oleh pasukan islam.Dengan 14 orang gugur sebagai syahid.Sedangkan dari kaum  Musyrikin  telah tewas  70 orang dan 70 orang lainnya ditawan.

          Di tengah berkecamuknya medang perang ini,Ruqayah,putri Rasulullah yang juga isteri Itsman bin Affan  meninggal dunia.Ketika itu dia ditemani  suaminya (Utsman)di madinah.Utsman tidak keluar ke medan pertempurang atas permintaan Rasulullah untuk  tetap  mendampingi  isterinya yang sedang sakit.Setelah perang Badar Rasulullah menikahkan Uts,man dengan putrinya  yang kedua ,Ummu Kultsum.Atas dasar ini Utsman mendapat gelar Dzunnurain (yang memiliki dua cahaya),karena ia telah menikahi dua orang putri Rasulullah.

          Setelah perang Badar,kaum muslimin kembali ke Kemadinah, dengan gembira atas kemenangan dari Allah,dengan membawa para tawanan  dan ghanimah (harta rampasan perang).Diantara para tawanan.ada yang telah menebus dirinya,ada yang dilepaskan  tanpa tebusan,da nada juga yang menebus dengan mengajar 10 orang anak muslim untuk membaca dan menulis.
Dampak dari peperangan Badar  ini mempercepat pertumbuhan dan perkembangan Islam,dam secara umum  dampak tersebut adalah :
a.menambah harum nama umat  Islam di mata bangsa Arab,sehinggah banyak diantara mereka yang dengan  suka rela masuk agama islam.
b.Umat islam merasa yakin dan percaya akan kebenaran agama islam dan Janji-janji Allah Swt.,karena itu mereka selalu siap menghadapi serangan musuh demi  membela kebenaran ajaran islam.
c.Kekalahan pasukan kafir Quraisy yang besar jumlahnya menyebabkan  mereka semakin gentar dan kuatir apabiula berhadapan dengan pasukan islam.

2.Perang Uhud
         Perang Uhud terjadi pada petengahan bulan Sya,ban tahun ke 3 hijriya bertepatan dengan bulan januari 625 M.perang ini tejadi di kaki gunung Uhud yang terletak di sebelah  utara kota Madinah.Sebab utama tejadinya perang Uhud  adalah kekalahan yang di derita  kaum kafir  Quraisy di peperangan Badar yang meriupakan pukulan  hebat dirasakan oleh Quraisy.Peperangan yang kedua yang terjadi setelah perang Badar,adalah perang Uhud.

          Abu Sufyan mengumpulkan pasukan kaum kafir Quraisy berkekuatan 300 yang terdiri dari orang-orang Quraisy,Arab tihamah,Kinanah,bani al-Harist,bani al Haum dan bani Mustaliq.Sedangkan pasukan kaum muslim dipersiapkan 1000 orang.Nmaun baru saja berangkat untuk menghadapi pasukan kaum Quraisy,seorang munafik  beranama Abdullah bin ubai  beserta 300 pengikutnya keluar dari pasukan islam.Dalam peperangan ini Rasulullah Saw.Mengatur  strategi pasukan pemanah di bawah pimpinan  Abdullah ibnu  jabir di tempatkan diatas bukit Uhud guna menghalau pasukan musuh.

          Pada peperangan ini,kaum muslimin mengalami kekalahn.Karena mereka telah menyalahi perintah Rasulullah dan tidak mematuhi strategi yang telah beliau buat.Kaum muslimin telah gugur sebagai syuhada ada tujuh puluh orang salah seorang di antaranya adalah Hamzah paman Rasulullah Saw.
Setelah perang Uhud,orang-orang Yahudi telah keluar menuju Mekkah menyerukan kepada kaum kafir Quraisy untuk memerangi kaum muslimin di Madinah,dan berjanji akan memmberikan dukungan.Kaum kafir pun memenuhinya.Kaum yahudi tidak saja menyerukan kepada  kaum kafir Mekkah,tetapi juga kabila-kabila  lain,dan  semuanya menyetujui ajakan tersebut.Maka,berangkatlah sekitar 10.000 pasukan kaum musyrikin menuju Madinah dari berbagai penjuru dan mengepungnya.

3.Perang Ahzab (Khandaq)
         Perang khandaq /Ahzab terjadi pada bulan Syawal tahun 5 hijriyah di sekitar kota Madinah bagian utara.Peperangan Ahzab sebagaimana namanya adalah gabungan dari golongan-golongan yang bekumpul dengan maksud dengan  menumpas Islam dan kaum muslimin.Rasa dendam bani Nhadir terhadap Rasulullah Saw.yang mengeluarkan mereka dari bagian Madinah  dilakukan dengan  menghasut tokoh Quraisy  bersekutu dengannya.

         Abu Sufyan menyiapkan pasukan Kafir 10.000 orang,melihat pasukan kafir telah siaga, segera Rasulullah Saw.Bermusyawarah,Salma al Farisi mengusulkan membuat patit (khandaq) untuk menghambat laju musuh.Rasulullah Saw.dan para sahabat menyetujui ususlan Salman al Farisi.Maka dibuatlah parit dari arah barat  ke timur di kawasan utara kota Madinah,lalu pasukan islam yang berjumlah  kurang lebih 3000 orang juga telah disiap siagakan Zaid bin Harits sebagai pembawa bendera Anshar.

         Ketika pasukan  kafir akan memasuki kota Madinah mereka terkejuk  dengan taktik perang pasukan muslim.Beberapa tokoh Quraisy mencoba menerobos parir untuk menghadapi pasukan islam namun tidak berhasil seperti yang dilakukan  Ikrimah bin Abbu yang akhirnya ia meninggal.Disaat berkecemuknya perang khandaq  ada dua peristiwa  pertama Yahudi dari bani  Quraidzahmelanggar perjanjian,mereka enggan membantu pasukan Islam bahkan mereka bersekutu  dengan pasukan kafir Quraisy,kedua seorang tokoh yang disegani oleh kafir Quraisy maupun Yahudi bernama Nuaim bin Mas,ud memeluk agama islam dan meminta Rasulullah Saw.Untuk mengambil bagian dalam mempertahankan dan membela kota Madinah.

         Nabi Muhammad Saw.memerintahkan Nuaim bin mas,ud untuk melaksanakan taktik  guna memecahkan  kekuatan musuh yaitu”menyerang untuk membelah diri” (ad Difa,ul Hujumy).Taktik berhasil hingga pasukan kafir Quraisy dengan Yahudi dan Quraidzah bermusuhan dalam barisan.Dalam perang ini Allah SWT.juga memberikan pertolongan kepada pasukan islam dengan angina dan badai yang teramat besar yang memporak porandakan pasukan kafir.
Akhirnyta perang Khandaq dimenangkan oleh pasukan islam.

 NILAI  KARAKTER
         Cinta Damai dan peduli lingkungan dalam peristiwa fathu makkah Nabi Muhammad Saw.bersabda : wahai kaum Quraisy,apakah yang akan aku lakukan terhadap kalian?Mereka menjawab  : “kebaikan (engkau) saudara yang baik dan anak dari saudara yang baik pula”Rasulullah berkata : “pergilah!,kalian telah bebas”.Rasulullah telah memberikan teladan yang agung dalam memafkan musuh-musuhnya yang  telah menyiksa,menyakiti,membunuh para sahabatmya,dan mengusir dari kampong halaman.



Friday, 6 January 2017

HARI WISUDAKU


           Tanggal dan Darmo tunggu –tunggu pun akan tiba tinggal menunggu hari.Tepatnya tanggal 4 juni 2013 nanti Darmo akan melaksanakan wisuda  sebagai tanda lepas pisah dari jenjang sekolah menengah pertama di Ma,hadnya  jauh-jauh dari fihrda pun telah selesai mengepak semua barang-barang untuk meninggalkan Ma,had tercinta.

           Setiap hari Darmo  berlatih Qasidah bersama teman-temannya untuk ditampilkan pada acara wisudah.saat latihan berlangsung tiba-tiba muallima memanggilnya dari keluar gedung seni.Darmo pun bergegas menghampoiri muallimah dan bertanya dengan menggunakan bahasa inggris.Karena di Ma’had Al Amin Fhirda hanya diperbolehkan menggunakan dua bahasa yaitu arab dan inggris. What happen Muallimah?tanya fhirda”there is your mother and your sister”muallimah menjawab.
Fhirda meninggalkan teman-temannya untuk menemui umi dan kakaknya.Sesampainya di kamar, Darmo  segerah bersalaman dengan keduanya,setelah ketiganya ngobrol,sebentar tiba-tiba umi mengajak Darmo menghadap ke ustadznya untuk bertemu dengan Nyai Fhirda pun menuruti dan mengikuti  umi dan kaka Tafri dari belakan.

         Dalam benaknya,Fhirda bertanya-tanya,sebenarnya apa yang direncanakan  Umi?ketapa umi harus bertemu dengan Nyai segala?! Namun segalah pertanyaan yang berputar-putar  di fikirannya urung fhirda  tanyakan kepada umi.Fhirda memilih untuk diam dan terus membuntuti  Umi dan kak tafri dari belakang.

          Sesampainya dirumah nyai,Umi segera memutarkan maksud dan tujuannya.Tampa Darmo  duga, ternyata Umi meminta izin agar fhirda diperbolehkan meninggalkan ma’had untuk beberapa hari karena  keponakan Umi yang di Jakarta akan menikah dua hari lagi.Bagaikan tesambar petir di siang bolong,fhirda tekejuk dengan ucapan Uminya,bagaimana mungkin wisuda yang fhirda nanti-nantikan selama dua bulan  harus dilewatkan begitu saja karena hanya ada acara pernikahan.

          Darmo pun mencobak menolak permintaan Uminya. Dengan halus Darmo  beralasan wisuda tinggal beberapa hari dan dia tidak mungkin  untuk meninggalkan teman-temannya yang akan merusak latihan mereka,sebenarnya fhirda tak ingin menghabiskan waktu terakhirnya dengan perpoisahan yang lebih cepat dari yang semestinya.Tetapi apa mau dikata,sekeras apapun usaha Fhirda untuk tetap tinggal di ma’had ,Umi tetap bisa membujuknya untuk pulang.

        Darmo  pun meninggalkan ma’had dengan berat hati dia menyempatkan diri untuk berpamitan dengan teman-temannya.Dan tentunya dengan anak-anak Qasidah,dia meminta maaf karena tidak bisah melengkapi mereka.Tetapi dia berjanji akan berusaha dating ketika hari wisuda.
Sesampainya di rumah,Umi telah menyiapkan semua baju yang akan Darmo  bawah.Mobil pun meleset menuju bandara juanda,ternyata,Abah juga telah sudah memesan tiket pesawat yang akan Fhirda tumpangi.Setelah perjalanan kurang lebih selama satu jam,Fhirda pun sampai di bandara Ir.Soekarno.

         Darmo  gelisah dan tidak sabar menunggu waktu wisuda.Ingin rasanya dia meninggalkan pesta yang sedang berlangsung dan segera terbang ke ma’hadnya.Fhirda memohon kepada Umi dan Abahnya agar diizinkan untuk pulang lebih awal karena ingin mengikuti acara wisuda.Akhirnya, Abah mengizinkan asal Fhirda di temani ka Tafri.

         Darmo  sangat bersyukur karena setelah acara pernikahan itu selesai,dia bisah kembali ke ma’had tepat wakltu.Fhirda dapat menepati janjinya.Tetap ba’da magrib,Darmo sampai di ma’had untungnya acara wisuda akan dimulai ba’da Isya.

MADRID SUMMIT
         11Maret 2004,madrid  diguncang ledakan bom yang menewaskan hampir 200 jiwa,peristiwa yang kemudian dikenal sebagai”M-11”ini menurut polisi spanyol dilakukan oleh jaringan Al-Qaidah.Peristiwa pengebongan ini,telah menambah panjang daftar  tindakan teror  dinegeri matador ini,yang sebelumnya sering dilakukan kelompok ETA Basque.Pada jaringan tahun pertama peristiwa ini,Club de Madrid menggeler “international summit on Democracy,Terorisme,dan keamanan,and security”berlangsung 8-11maret  2005 dengan pengamanan ketat.Dibuka oleh raja dan perdana mentri spanyol,kemudian ditutup oleh sekjen PBB Kofi Annan.KTT yang lebih dikenal dengan,”Madrid summit”ini,menghadirkan banyak kepala Negara dan kepala pemerintahan,serta para sarjana dan pakar terkemuka  dunia dalam bidang demokrasi,terorisme dan keamanan.Dari Indonesia diwakili Prof.DR.Azyumardi Azra.

           KTK terbagi atas 16 kelompok kerja yang membahas akar-akar terorisme dari berbagi segi,dari aspek psikologi,politik ekonomi,budaya sampai agama.Terdapat pula kelompok kerja tentang langkah dan kebijakan antiteror dari berbagai dimensi.Kelompok kerja yang telah berdiskusi melalui internet berbulan-bulan  sebelum KTT itu berlangsung,menghasilkan sejumlah kesepakatan penting seperti :
           Kesadaran bahwa dewasa ini tidak ada Negara  yang kebal dan bisah terhindar dari terorisme (tindakan kekerasan yang ditunjukkan  untuk menciptakan dampak ketakutan luar biasa ditengah masyarakat secara keseluruhan)Akar terorisme juga sangat kompleks,yang bisah merupakan gabungan dari berbagai faktor,sejak dari ketidakpuasan politik domestik dan internasional,kemiskinan,keterbelakangan,pendidikan penafsiran,literal dan sepotong-potong atas(teks)agama,alienasi dan ketercerabutan budaya,dan faktor terkait lainnya.

           Khusus tentang akar keagamaan terorisme,kesepakatan dalam kelompok kerja yang dipimpin Profesor Mark juergensensmeyer dari UC santa berbara amerika serikat,antara lain menegaskan bahwa : Agama per sejarang atau hampir tidak perna menjadi satu-satunya penyebab terorisme.yang sering terjadi,faktor penyebabnya malahan faktor-faktor ekonomi,politik sosial,dan budaya bercampur baur satu sama lain,yang kemudian di-justifikasi dengan penafsiran  literal dan ketat atas agama.Penafsiran semacam ini sangat boleh jadi penyumbang bagi terciptanya”culture of  violence”dikalangan kelompok keagamaan tertentu yang menolak berkompromi dan bahkan memegang perspektif tentang perang kosmik.

           Memandan akar-akar terorisme yang begitu komplek,penganannya juga mestilah multifacatted,miltitrack,dan komprehensif.respons militer  dan keamanan saja disepakati tidak akan mapu menangani terorisme.Sebaliknya,justru kontraproduktif dan dapat menciptakan berbagai ekses yang pada gilirannya melahirkan,’lingkaran terorisme yang sulit diakhiri.

          Juga dipandang keliru pengguna istilah,’jihadists’yang semakin meluas belakangan ini ,untuk menyebut orang-orang Islam yang terlibat dalam tindakan terorisme,.Tingdakan teror yang mereka lakukan,yang mengakibatkan tewasnya  banyak,innocent people’bukanlah ‘jihad’dalam arti sesungguhnya.Penggunaan istilah tersebut selain merupakan distorsi dan tidak sesuai dengan ajaran islam yang benar,sekaligus juga merupakan ‘stigmatisasi’terhadap islam secara keseluruhan.
Lebih jauh,terorisme tidak dapat dibasmi dengan tindakan-tindakan unilateral,sebaliknya harus melalui kerjasama multilateral,khususnya melalui lembaga-lembaga internasional,terutama PBB.Unilateralisme Negara pada tingkat internasional,hanya akan menumbuhkan petegangan internasional - diantara berbagai Negara – dan sekaligus meningkatkan ketegangan diantara  masyarakat-masyarakat dunia.

          Pada tingkat demostik,meski bukan satu-satunya obat mujarab,demokrasi dipandang sebagai internatif untuk mengurangi jika tidak dapat menghilangkan terorisme secara keseluruhan.Penguatan demokrasi mestilah sejalan dengan pemberdayaan aparat dan tatanan hokum dengan tetap trrhormati HAM,Penguatan civil society dan pemberian ruang dan partisipasi dan dialog yang lebih besar.dengan begitu,political discontent yang dapat berujung pada terorisme  dapat diakomodasi dan disalurkan dengan penuh keadaban.

         Dengan demikian,Madrid summit yang dirancang dilaksanakan dan dikaji bersama oleh sebagian  besar pakar dunia barat sendiri,adalah sebuah upaya yang diharapkan dapat membuka mata-mata pandangan mereka tentang akar terorisme dengan segalah penyebab dan keterkaitannya,dan khususnya  tentang islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai pedamaian dan hiodup berdampingan secra damai untuk memakmurkan dunia ini.(diolah dari jejak-jejak jaringan kaum muslim,azyumardi azra,2007)ahar

Thursday, 5 January 2017

PANDUAN OBSERVASI


1.    Proses Kegiatan Belajar Mengajar meliputi :

a.    Pendahuluan yang dilakukan oleh Guru PAI sebelum memulai pelajaran
b.    Tanya jawab antara guru dengan siswa sebelum penyampaian materi
c.    Guru menyampaikan materi yang telah dipersiapkan sebelumnya
d.    Guru memberi tugas kepada siswa setelah menyampaikan materi
e.    Guru melakukan evaluasi terhadap tugas yang diberikan kepada siswa
f.    Guru memberikan kesimpulan kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan
g.    Guru menutup pembelajaran dengan melakukan doa bersama dan mengucap salam

2.    Kegiatan Keagamaan meliputi :
a.    Shalat Dhuha berjama’ah
b.    Hafalan Asma’ul Husna
c.    Hafalan Juz ‘Amma
d.    Shalat Dhuhur berjama’ah
3.    Sarana Prasarana meliputi :
a.    Tersedianya tempat sampah yang mencerminkan sifat kebersihan
b.    Tersedianya tempat wudhu yang cukup semua siswa yang akan melakukan shalat berjama’ah
c.    Tersedianya alat kebersihan untuk setiap ruang kelas
d.    Tersedianya lonceng untuk menandakan bahwa pelajaran di kelas akan dimulai